SELAYANG PANDANG

Permasalahan pendidikan yang urgen saat ini adalah tentang bagaimana meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, terutama jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Sekaligus bagaimana menyikapi perkembangan Sains dan Teknologi yang lebih dikenal dengan sebutan IPTEK yang begitu cepat sehingga sangat memberikan dampak yang sangat  besar dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Dalam menyikapi perkembangan Sains dan Teknologi tersebut. Maka pembinaan Sumber daya manusia menjadi sesuatu yang sangat krusial. Untuk itu diperlukan pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang mampu mengimbangi perkembangan zaman. Yakni melalui pengembangan potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab sebagaimana yang diamanatkan Undang Undang No. 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pelaksanaan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 dijabarkan dalam sejumlah peraturan, antara lain Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini telah memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakannya Delapan Standar Nasional Pendidikan, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi kelulusan, Standar Pendidik dan Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan dan Standar Penilaian. Dua dari Kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi dan Standar Kompetensi kelulusan  menjadi acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Untuk memenuhi amanat Undang Undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, khususnya tujuan pendidikan sekolah. Maka Madrasah Aliyah Al-Mujahidin Samarinda yang keberadaanya di bawah naungan Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur untuk terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pembelajaran yang diselaraskan dengan perkembangan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, terutama dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). sekaligus penguatan program keterampilan sebagai  lanjutan dari pengembangan Life skill. Sehingga melalui penguatan program ini diharapkan siswa benar-benar memiliki wawasan entrerpreneurship dan kompetensi vokasional yang dibutuhkan dalam rangka mengembangkan ketahanan hidup dimasa mendatang yang jauh lebih kompleks dan kompetetif.